Senja di Langit Ceko

"Sau, apakah hidupmu selalu serius?"
"Senja, hidup ini tidak untuk main-main!"
"Meski hidup ini adalah panggung sandiwara?"
"Kalau kita tahu itu, maka jadilah pemain yang baik, total memainkan peran yang diberikan-Nya!"
(Senja di Langit Ceko, hal 83).

Senja di Langit Ceko, novel karya Kirana Kijora ini berdasarkan kisah nyata. Novel ini menggali sedikit saat kelam masa penguasa orde baru. Saya jadi teringat kisah seorang model terkenal yg dibunuh itu pada masa itu...
Tapi selanjutnya saya lebih terbuai dengan cerita percintaan antara Senja Rijani dan Bumi Saujana.

Keren ya nama-nama tokohnya! Ini yg saya suka dari karyanya Mba Kirana Kejora, ceritanya sangat khas dengan nama tokoh-tokohnya unik, Nusantara sekali.

Anyway, kisah cinta antara Senja dan Sau tergolong istimewa. Sau tidak pernah menduga bisa jatuh cinta dengan seorang penulis, yang baginya seorang penulis hanyalah pengkhayal yang terlalu banyak berimajinasi. Sedangkan bagi Senja, seorang ilmuwan seperti Sau itu terlihat kaku, terlalu serius, dan diragukan keromantisannya.

Dan uniknya lagi, mungkin ini juga yang semakin mempererat hubungan mereka, mereka sama-sama tidak memiliki keluarga yang utuh:

Sau tidak pernah mengenal ayahnya. Ayahnya terdampar di Ceko dan tidak bisa kembali ke tanah air karena kekejaman rezim penguasa masa itu yang meneror, menangkapi, membunuh siapa  saja yang diberi cap PKI.
Dan kenyataan yang mengerikan, justru banyak orang-orang yang bukan PKI ditangkap dan dibunuh di masa rezim itu, sehingga mereka yang bersekolah di luar negeri, seperti di Ceko, tidak pernah bisa kembali pulang. Mereka kehilangan keluarga dan kehilangan tanah air...sangat menyedihkan.

Sementara Senja sendiri diasuh oleh eyangnya dari sejak kecil karena kedua orangtuanya meninggal dalam kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan yang menurut sang Eyang adalah kecelakaan yang disengaja, alias pembunuhan.
Harga yang harus dibayar mahal hanya karena sang Eyang, seorang dokter forensik yang idealis, tidak mau membuat pernyataan kalau model terkenal yang memiliki skandal dengan keluarga penguasa itu meninggal bukan karena dibunuh.

Bersatunya cinta Sau dan Senja membawa mereka ke Praha, Ceko. Kota di mana Sau ingin menemukan sang ayah dan kota di mana Senja ingin menyelam dalam keromantisan dunia sastra. Beruntunglah mereka ditemani seorang tour guide yg sangat baik, namanya Sam, nama lengkapnya Garuda Samudera.

Apakah Sau dapat bertemu dengan ayahnya di Ceko? Bagaimana perjalanan mereka di Ceko? Apakah seorang ilmuwan serius seperti Sau bisa menjadi laki-laki romantis? Cowok-cowok harus belajar romantis dari Saujana nih hehe...

Jika kamu merasa jadi langit, aku hanya ingin menjadi laut, karena andai kelak kamu membumi, aku tetap menyertai. Sebab... akulah samudera di bumi Praha...

Ya, Praha, kota tua bersejarah yang diibaratkan bagai seorang wanita cantik elegan dengan kerendahan hatinya. Novel romantis ini juga membuat saya ikut melayang menyusuri Praha, melihat bangunan-bangunan Praha yang berciri khusus dengan genting warna merahnya, melewati Charles Bridges jembatan berusia 650 tahun, memasuki Praque Castle tempat raja bermukim, dan sampai mendaki bukit Petrin dengan tower seperti menara Eiffel.
Belum lagi ikut wisata kuliner khas Praha. Bayangkan makan daging sapi disiram saus blueberry dan lemon, dilanjut dengan minum hot apple yang berempah, hmmmm... air liur saya menetes deh.

Thanks mba Kirana Kejora II tuk ceritanya yang manis dan bikin saya baper, hiks hiks. Semoga cepat diangkat ke layar lebar. Gak sabar pengen nonton, siapin tisu, hehe...😍 Fyi, Mba Kirana Kejora orangnya ramah sekali dan gak sungkan untuk berbagi ilmu kepenulisan dengan penggemarnya.
Buku ini rekomended untuk dijadikan  hadiah, seperti Mba Andriyati Anggoro, CEO Unicorn Publisher yang sudah mengirimkan saya harta Karun berharga ini 😘.
Yuk, baca, baca, baca...

#justsharing
#joyfulisblessing
#SenjadiLangitCeko
#Unicorn Publisher
#travellwriting