Komik Mimin Pinguin

Lewatin dulu komik Jepang, yang ini cergam dari Meksiko karya Yolanda Vargas Dulche dan  Sixto Valencia (ilustrasi). Komiknya berupa kumpulan buku tipis.

#coratcoret #isengiseng

Ada yang masih ingat sama Mimin? Mimin Pinguin nama lengkapnya, si hitam legam yang anti luntur kaya dakocan ini, anaknya lucu, ceria, polos, jujur, konyol, tapi pede abis dan sayang banget bahkan memuja-muja emaknya.

Komik 80-an yang  bercerita tentang kehidupan sehari-hari Mimin bersama emak dan kawan-kawan dekatnya, Erni, Cali, dan Riki.

Emaknya Mimin besar dan gendut, namanya Eufrosina atau Mimin biasa memanggilnya dengan sebutan Mak ku Sayang. Emak Mimin bekerja sebagai tukang cuci. Ia sayang sekali dengan Mimin. Tapi kalau si Mimin buat ulah, dapat nilai jelek misalnya,  pantat Mimin pasti habis dipukulnya.

Teman Mimin yang saya ingat itu, si Riki anak orang kaya yang kinclong, selalu pakai baju rapi dan berkacamata. Tampangnya terlihat sombong, tapi ia baik hati. Karena Riki-lah, Mimin dan teman-temannya terkadang bisa ikut merasakan masakan mewah atau sekadar ikut refreshing di kolam renangnya. Teman yang lainnya, si Cali yang kuat dan si Erni yang pintar, sama-sama orang miskin seperti Mimin.

Saya suka baca komik ini, menghibur dan nambah semangat karena melihat Mimin yang hidupnya miskin, tapi selalu terlihat ceria, santai, dan dapat menikmati hidupnya. Selain itu persahabatan Mimin dan teman-temannya juga sangat kompak, senang bertualang dan saling membantu.

Komiknya bagus tuk dibaca ulang sama anak-anak jaman now. Ada nasehat yang bagus juga dari Emaknya Mimin, "...tetaplah bermain, tetaplah belajar. Biarlah kehidupan yang akan mencukupi kebutuhanmu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nyoto di Soto Santan Bang Ali, Yuk!

Martabak Afo